Al Ustadz Habib Taufiq Assegaf bercerita, Hari sudah begitu malamnya, jalanan sudah pada sepi. Harus segera sampai ke tempat peristirahatan, sesudah capek seharian berdakwah. Setidaknya di dalam mobil ada tiga orang, Habib Taufiq, kemudian Habib Abdurrahman bin Syech Al Athas serta di kursi depan mobil, Sulthonul Ilmi Al Allamah Habib Salim bin Abdullah As Syathiriy Tetapi tampaknya mobil mesti merapat dahulu ke sebuah SPBU, mengisi bahan bakar. Habib Taufiq segera menangkap sekelebatan kerudung seorang wanita pegawai SPBU yang malam-malam masih harus bekerja seperti itu.
Al Habib Salim As Syathiriy Dan Wanita Petugas SPBU

Al Ustadz Habib Taufiq Assegaf bercerita, Hari sudah begitu malamnya, jalanan sudah pada sepi. Harus segera sampai ke tempat peristirahatan, sesudah capek  seharian berdakwah.

Setidaknya di dalam mobil ada tiga orang, Habib Taufiq, kemudian Habib Abdurrahman bin Syech Al Athas serta di kursi depan mobil, Sulthonul Ilmi Al Allamah Habib Salim bin Abdullah As Syathiriy 

Tetapi tampaknya mobil mesti merapat dahulu ke sebuah SPBU, mengisi bahan bakar. Habib Taufiq segera menangkap sekelebatan kerudung seorang wanita pegawai SPBU yang malam-malam masih harus bekerja seperti itu.

Beberapa menit kemudian dalam perjalanan pulang, Habib Taufiq berkata kepada Habib Abdurrahman :
“Kasihan itu perempuan, Habib. Larut malam masih bekerja mencari nafkah …”
Habib Abdurrahman mengiyakan, dan terjadilah percakapan singkat mereka berdua yang kemudian membuat Sayyidinal Habib Salim as Syathiriy menoleh ke belakang :
“Ada apa?” tanya Habib Salim.
“Habib Salim tidak melihat perempuan tadi?” tanya Habib Abdurrahman .
“Perempuan yang mana?” Jawab Habib Salim, “Aku tidak melihat siapa-siapa. Bukankah semenjak kita keluar dari majelis, kalian lihat diriku selalu shalat? ”

Memang sudah banyak yang tahu kebiasaan Habib Salim As Syathiriy, beliau tidak pernah membiarkan waktunya kosong begitu saja. Jika tidak menelaah buku atau kitab, beliau isi waktunya dengan memperbanyak shalat-shalat sunnah. Meskipun di kursi mobil.

” …Dan djadikan penghibur mataku di dalam Shalat ” Sebuah petikan Sabda Nabi SAW .

Mendengar jawaban itu Ustadz Taufiq melirik Habib Abdurrahman sembari berkata :
“Kita berdua masih bisa lihat manusia, Bib. Kalau Habib Salim tidak ada lagi yang dilihat oleh beliau kecuali Allah …! “
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: